Selasa, Mei 26, 2009

SHABAR

Pengajian :MT Al Ikhlas oleh Ust.Muhammad Faly Hasan

Apa sih SHABAR itu?...

Menurut Etimologi, Shabar(ash-shabr) berarti Menahan (al-Habs atau al-kaff)

Sebagaimana Firman-Nya: yang artinya;

" Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya, dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka karena mengharap perhiasan dunia ini; dan janganlah kamu mengikuti orang yang hatinya telah kami lalaikan dari mengingati Kami; serta menuruti hawa nafsunya dan adalah keadaannya itu melewati batas." (Qs. al-Kahfi [18]:28)

HUKUM SABAR; secara umum hukumnya adalah WAJIB; dengan alasan sbb :

1. Perintah Allah untuk bersabar bersanding dengan perintah shalat.
Dalam firman Allah yang artinya :
" Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, dan sesungguhnya yang demikian
itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu" {Qs. al-Baqarah[2]:45)
lihat juga Qs. Ali Imran [3]:200.

2. Allah melarang untuk melakukan sikap yang bertentangan dengan sabar.
Dalam firman Allah yang artinya :
" Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang
kafir yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka (mundur)
(Qs.al-anfal[8]:15) lihat juga Qs.Muhammad[47]:33, Ali-Imran[3]-139,
al-Ahqaf[46]:35).

3. Allah Ta'ala menjadikan kebaikan didunia dan di akhirat amat tergantung pada
sikap sabar.
Dalam firman Allah yang artinya :
" Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu,
dan tetapkanlah bersiap siaga (diperbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada
Allah, supaya kamu beruntung. (Qs. ali Imran[3]:200).

Menurut Istilah, Shabar adalah "Menahan diri dalam melakukan sesuatu atau meninggalkan sesuatu untuk mencari keridhaan Allah Ta'ala"

Sebagaimana Firman-Nya: yang artinya;

"Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridhaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik)" (Qs. Ar-Ra'd[13]:22).

Sabar terbagi menjadi 3 macam, yaitu :
1. Sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah Ta'ala.
2. Sabar meninggalkan perbuatan maksiat terhadap Allah.
3. Sabar dalam menerima takdir yang menyakitkan.

Adapun Motivator sabar adalah "Untuk mencari keridhaan Allah"
sebagaimana firman-Nya, yang artinya " Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah. (Qs. al-Mudatstsir[74]:7)

Jadi kesabaran yang motivasinya bukan untuk mencari keridhaan Allah tidak berpahala dan tidak terpuji, karena Allah Ta'ala telah memberikan pujian kepada orang-orang berakal yang sifat-sifat mereka adalah seperti yang telah Allah sebutkan dalam firman-Nya (Qs.ar-Ra'd[13]:22).

Shabar merupakan proses sekaligus azas dari segala macam akhlak baik, karena itulah setiap kali menelusuri kebaikan atau keutamaan maka akan menemukan bahwa azas dan landasannya adalah Sabar;

1."I ffah" (menjaga kesucian diri), adalah sabar untuk menahan diri dari syahwat
kemaluan dan menahan pandangan dari sesuatu yang diharamkan.
2. Kemuliaan jiwa adalah sikap sabar dengan menahan diri dari syahwat perut.
3. Zuhud adalah sabar untuk menahan diri terhadap kehidupan yang berlebihan.
4. Qana'ah adalah sabar untuk menahan diri untuk merasa puas dengan apa yang
dimiliki.
5. Hilm (lemah lembut)adalah sabar dengan sikap menahan diri dari sesuatu yang dapat
membangkitkan amaran.
6. Waqar (bersikap tenang) adalah sabar untuk tidak tergesa-gesa dan tidak kurang
akal.
7. Berani adalah sabar dengan menahan diri dari sesuati yang mengajak untuk
melarikan diri.
8. Pemaaf adalah sabar dengan menahan diri untuk tidak memenuhi panggilan kekikiran.
9. Semangat adalah sabar dengan menahan diri dari sesuatu yang mengajak pada
kelemahan atau kemalasan.

Dalam urusan dunia sabar merupakan sebab kesuksesan untuk mendapatkan apa yang menjadi tujuannya.
Dalam urusan akhirat sikap sabar lebih dibutuhkan dan lebih ditekankan karena sabar adalah sebab selamatnya seseorang ke dalam surga dan selamatnya seseorang dari siksa api neraka (Abu Thalip al-Makky).

Sebagaimana sabda Nabi SAW:
"Surga itu dikelilingi dengan hal-hal yang dibenci, sementara neraka dikelilingi dengan berbagai syahwat"

Juga dalam Firman-Nya; yang artinya:
"Dan Dia memberi Balasan kepada mereka karena kesabaran mereka (dengan surga dan (pakaian) Sutera" (Qs.al-Insan[76]:12)lihat juga Qs. Al-Furqan[25:75 dan ar-Ra'd [13]:24.

"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (cobaan) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan(dengan bermacam-macam cobaan) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: "bilakah datangnya bertolongan Allah?" Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu Amat dekat. (Qs.al-Baqarah[2]:214)lihat juga Qs.Al-Ankabut[29]:2-3 dan Ali Imran [3]:186

Jadi jelaslah bahwa Sabar hukumnya adalah wajib dan merupakan Akhlak yang amat nyata dan paling banyak disebutkan dalam Al Qur'an bahkan telah disebutkan lebih dari seratus kali...dan Allah menjanjikan bagi orang yang shabar untuk masuk kedalam Surga dan keselamatan dari api neraka....Subhanallah.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Salam MamaNana.

Sabar itu sebahagian dari iman.

~PakKaramu~ mengatakan...

Salam ziarah !

Apa khabar Buk ! Sudah makan Buk ! mudah-mudahan Allah memberkati ibu serta keluarga
Amiiiin !