Mensyukuri Nikmat Allah

Bila kita berada pada pagi hari, ingatlah bahwa pagi yang sama juga dialami pula oleh....

• ribuan wanita yang hidup sengsara sedangkan kita hidup senang...
• ribuan wanita yang kelaparan sedangkan kita dalam keadaan kenyang...
• ribuan wanita dalam tahanan sedangkan kita hidup merdeka dapat menghirup udara bebas...
• ribuan wanita yang tertimpa musibah dan yang kehilangan anaknya sedangkan kita hidup bahagia dikelilingi anak-anak yang sehat lagi sejahtera...
• Sudah berapa banyak air mata yang membasahi pipi wanita, sudah berapa banyak jerit tangis bayi yang keluar dari kerongkongan bayi sedangkan kita tersenyum puas....

Oleh karena itu bersyukurlah kepada Allah atas apa yang kita terima pagi hari ini.... atas kasih sayang, perlindungan dan kemuliaan-Nya...
Marilah kita renungkan sudah berapa banyakkah nikmat, kesenangan dan kegembiraan yang telah kita dapatkan... Rizki, anak anak, tempat tinggal, penerangan, udara, air, makanan, obat obatan....dan berbagai anugerah lainnya....
Hanya Allahlah yang berkuasa atas semua ini.... jika Allah menghendaki dengan sekejap mata segala kenikmatan dan kebahagiaan dapat saja sirna....
Lalu renungkanlah apa yang telah kita lakukan sebagai tanda syukur kepada-Nya....???"

Sepuluh Kiat Meraih Kebahagiaan

Dari buku "Jadilah Wanita yang paling bahagia".
Penulis : DR. 'AIDH BIN 'ABDULLAH AL-QARNI.

Seorang pakar psikologi Amerika bernama D. Dikes mengatakan bahwa kehidupan yang bahagia adalah seni yang indah. Ia mempunyai sepuluh point sasaran, yaitu

1. Biasakanlah diri Anda melakukan pekerjaan yang Anda sukai. Jika pekerjaan itu tidah mudah Anda lakukan, isilah waktu-waktu senggang Anda untuk menyalurkan hobi yang paling Anda sukai, kemudian dalamilah ia.
2. Perhatikanlah kesehatan fisik karena sesungguhnya kesehatan fisik adalah jiwa kebahagiaan, yaitu dengan mengatur pola makan dan minum tanpa berlebihan, membiasakan olah raga dan menjauhi kebiasaan buruk dan merugikan.
3. Hendaklah Anda mempunyai sasaran dalam hidup Anda, karena sesungguhnya hal tersebut akan membangkitkan gairah dan semangat Anda.
4. Jalani hidup menurut apa adanya dan terimalah segala sesuatunya, baik yang manis maupun yang pahit, dengan hati lapang.
5. Hayati hidup yang sedang dijalani, jangan menyesali hal yang sudah berlalu, dan jangan pula memusingkan hari esok yang belum tiba.
6. Gunakanlah pikiran Anda sebelum melakukan pekerjaan apapun atau keputusan apapun, agar kelak tidak mencela orang lain atas keputusan Anda dan apa yang bakal Anda peroleh nanti.
7. Senantiasalah memandang orang yang ada dibawah anda.
8. Biasakanlah diri Anda untuk murah senyum, berjiwa periang, dan berteman dengan orang-orang yang optimistis.
9. Hendaklah Anda berbuat untuk membahagiakan orang lain agar beroleh harumnya kebahagiaan.
10. Pergunakanlah berbagai kesempatan yang cerah lagi indah dan anggaplah itu sebagai terminal keharusan bagi kebahagiaan.
    
    

Senyuman untuk Pagi

Selamat datang pagi.... sungguh aku sangat merindukanmu....
dikala kumandang azan membangunkanku..... Alhamdulillah kutemui pagiku kembali.
Kumulai pagiku dengan sepercik air wudhu membasahi wajahku.... kutemui Tuhanku...
Puji syukur hari ini telah kudapatkan pagi yang indah, pagi yang membangkitkan semangat ....
sembah sujudku untuk Mu.... wahai pemilik alam semesta....

Aah.... Suamiku telah kembali dari RumahMu....
kutengok anak-anakku..... Ayooo banguun nak... waktu subuhnya hampir berakhir.....
sungguh suatu perjuangan untuk membangunkan anak-anakku ini.....
Alhamdulillah.... dengan penuh kasih suamiku akhirnya turun tangan untuk membangunkan anak anakku.....

Peluit berbunyi tanda air diketel sudah siap disajikan.....
kusiapkan teh hangat.... sarapan....
begitulah .... awal pagiku dihiasi dengan hingar bingar diseputar dapur.... hingga dimeja makan....

Tin..Tin..Tin... anak-anak... jemputan sudah datang....
kuhantarkan anak-anakku untuk berangkat menuju ke sekolah..... tempatnya menuntut ilmu... semoga anak-anakku mendapatkan ilmu yang bermanfaat....

kuhantarkan suamiku untuk berangkat bekerja .... untuk berjihad dijalan Allah menafkahi keluarganya tercinta.... selamat jalan suamiku... doaku slalu untukmu... semoga Allah selalu meridhoi setiap perjalananmu.... melindungimu dan menjaga sehatmu...

Akhirnya.... kutersenyum....sempat juga aku menghirup nafas pagiku yang indah....
kunikmati sejuknya embun yang menetes didedaunan....
sambil bersenandung, kupandang dan kusentuh tanaman suburku dihalaman....
SUBHANALLAH.... Maha Suci Allah yang telah menciptakan keindahan ini........

KIAT KIAT MEMBACA AL QUR'AN YANG DIRIDHOI ALLAH

Pengajian Al Ikhlas
Pembicara oleh Ust. Syaifullah

1. Diawali dengan yang mudah dan disampaikan dengan bahasamu agar dapat dipelajari dan dipahami. Lihat Al Qur'an S. Thahaa (S.20/2), S. Al Muzammil (S.73/20), S. Ibrahim (S. 14/4), S. Maryam (S.19/97), S. Ad Dukhan (S.44/58).

2. Sebelum membaca Al Qur'an minta perlindungan Allah dengan membaca Istiadzah. (Audzubillah himminasyaithonnirrojiim) sebanyak 5 kali, karena iblis telah bersumpah akan mengganggu manusia. Lihat Al Qur'an S. An Nahl (S.16/98), S. Al A'Raaf (S.7/16 - 18), S. Al Israa (S.17/9).

3. Bacalah dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
(Bismillahirrohmaanirrohiim) Lihat Al Qur'an S. Al Alaq (S.96/1), S. Al An Aam (S.6/12),

4. Bacalah dengan perlahan-lahan. Lihat Al Qur'an S. Al Muzammil (S.73/4), S. Thahaa (S.20/114).

5. Pergunakan Akal untuk membedakan yang baik dan yang buruk. Lihat Al Qur'an S. Yunus (S.10/100).

6. Berdoalah kepada Allah agar diberi Ilmu. Lihat Al Qur'an S. Al Baqarah (S.2/186), S. Thahaa (S.20/114)

7. Bersabarlah, jangan ingin cepat-cepat ingin menguasai karena Allahlah yang akan mengumpulkannya dan memberikan penjelasannya. Lihat Al Qur'an S. Qiyaamah (S.75/16-19) dan manusialah yang menyediakan wadahnya yaitu dengan Berbuat Baik. Lihat Al Qur'an S. Yusuf (S.12/22), S. Luqman (S.31/1-3).

AGAR MENDAPAT RIDHO ALLAH SWT

Pengajian di Majelis Taklim Al Ikhlas
(Cara mengaji di majelis taklim ini dengan mendengarkan guru dan sambil membuka Al Qur'an & terjemahannya.)
Pembicara oleh : Ust. Syaifullah

Untuk mendapatkan Ridho dari Allah SWT kita harus ber Iman dan ber Taqwa.

1. Iman
Kita percaya bahwa Allah yang menciptakan langit dan bumi beserta isinya.
Al Qur'an : S. Ash Shaff (S.61/1,2,3)

2. Taqwa
Melaksanakan perintah Allah, menjauhi larangan Allah dan takut akan Azab Allah.
Allah menurunkan kitab suci Al Qur'an sebagai pedoman bagi manusia yang berisi kemuliaan (Pengajaran tentang perintah & larangan Allah). Untuk itu kita harus mempelajari dan memahami serta melaksanakan isi dari kitab suci Al Qur'an.
Al Qur'an : S. Yusuf (S.12/1&2), S. Az Zuhruf (S.43/1-3), S. Al Anbiya (S.21/10), S. Ali Imran (S.3/78 & 79).

Bagaimana mempelajari Al Qur'an?

1. Pergunakan panca indra yaitu : Pendengaran, Penglihatan dan Hati. Al Qur'an S. Al Isra (S.17/36)
2. Bila di bacakan Al Qur'an maka dengarkanlah dan diam agar mendapat rahmat. Al Qur'an S. Al A'raf (S.7/204)
3. Pergunakan akal untuk berfikir. Al Qur'an S. Yunus (S.10/100)
4. Pergunakan alat tulis untuk mencatat. Al Qur'an S. Al Qomar (S.54/53)

Mempelajari Al Qur'an tidaklah sulit, karena Allah telah memberikan kemudahan-kemudahan yaitu pelajari dengan bahasamu. karena Allah tidak membeda-bedakan perbedaan bahasa. Allah telah menciptakan langit dan bumi dengan berlainan bahasa dan warna kulit, sebagai tanda-tanda kekuasaanNya dan sebagai tanda-tanda bagi orang yang berilmu. buka Al Qur'an S. Maryam (S.19/97), S. Ad Dukhan (S.44/58), S. Ar Rum (S.30/22).

Allah menurunkan Al Qur'an dengan bahasa arab karena Allah telah menurunkannya kepada Rasul (Nabi Muhammad) yang berbahasa arab agar dapat dimengerti. Buka Al Qur'an S. Fushshilat (S.41/44).
Dengan demikian untuk memudahkan kita mempelajari Al Qur'an adalah dengan juga membaca terjemahannya. hal ini agar bisa dimengerti dan dipahami.

Membaca, mempelajari, memahami dan mengamalkan Al Qur'an adalah Wajib (S. Al Ankabut S. 29/45), karena Al Qur'an merupakan pedoman bagi manusia dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi yang meyakininya (S.Al Jaatsiyah (S.45/20), bagi yang selalu membaca Al Qur'an tidak akan merugi dalam perniagaan (S. Fatir (S.35/29), akan tetapi bagi yang berpaling dari Al Qur'an maka di hari kiamat akan menanggung Dosa besar (S.Thaahaa (S.20/100).

Insya Allah semoga kita termasuk orang-orang yang mau mempelajari Al Qur'an...

Tentang saya

Assalamu 'alaikum wr. wb....
Saya seorang ibu dengan 4 orang anak, dua orang anak yang berangkat remaja dan 2 anak lagi yang masih sekolah dasar. Kegiatan saya selama ini selalu diseputar rumah tangga... kesibukan mengurus anak& suami, memasak, membereskan rumah dll.... Tapi sesekali saya juga keluar untuk bergaul dengan ibu ibu rumah tangga lainnya, dari lingkungan rt, lingkungan sekolah anak sampai ke lingkungan majelis taklim ibu-ibu.

Kebetulan di lingkungan rumah saya banyak sekali majelis taklim ibu-ibu yang jadwalnya kalau kita mau mengikutinya bisa padat dalam 1 minggu.... mulai dari hari senin pagi, selasa pagi, rabu pagi, kamis pagi, jumat siang, sabtu siang.... cuma hari minggu yang tidak ada majelis taklim. Bagi saya yang hanya ibu rumah tangga sangat beruntung sekali ada kegiatan seperti itu, jadi bisa memilih waktu mana yang bisa saya ikuti... kapanpun waktu senggang setelah urusan rumah tangga selesai Insya Allah saya akan hadir di Majelis Taklim tersebut. Tujuannya untuk belajar agama, menambah wawasan, meningkatkan keimanan, mendekatkan diri kepada Allah SWT juga Silaturahmi dengan ibu-ibu di lingkungan rumah.

Alhamdulillah... sudah hampir 16 tahun kami sekeluarga tinggal di lingkungan Permata Pamulang... lingkungan yang telah menghiasi kehidupan rumah tangga kami....Anak-anak sudah mempunyai komunitas sendiri.... Bapaknya anak-anak juga sudah punya komunitas sendiri... dan sayapun sudah punya komunitas sendiri....diantaranya komunitas dilingkungan Majelis Taklim... Nah dari sini sumbernya, saya ingin berbagi dengan apa yang telah saya terima di Majelis Taklim baik ilmu, cerita dan lain-lain.... mudah-mudahan bisa dimanfaatkan untuk kehidupan kita sehari-hari. Wassalamu 'alaikum wr. wb.